Sabtu, 25 Maret 2017
Susur Sungai di Kota Air Kuala Kapuas Kalteng
Berbagi Foto - Kota Air adalah julukan untuk Kota Kuala Kapuas ibu kota Kabupaten Kapuas Kalimantan Tengah. Kota Air bukan cuma sebagai julukan untuk Kuala Kapuas tetapi Kabupaten Kapuas pada dasarnya memang memiliki banyak sungai-sungai sehingga pada masa lalu semua kegiatan tranportasi dari dan ke Kuala Kapuas selalu melalui transportasi air seperti kelotok, speed boat dan bis air. Hampir semua sungai-sungai yang ada di Kabupaten Kapuas terhubung dengan desa-desa ataupun Kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Kapuas dan sekitarnya. Seiring dengan kemajuan pembangunan jalam darat di Kabupaten Kapuas maka transportasi air sudah mulai ditinggalkan.
Salah satu sungai terpanjang yang ada di Kabupaten Kapuas adalah sungai Kapuas. Dikutip dari Wikipedia, Sungai Kapuas (bagian hilirnya disebut Sungai Kapuas Murung) adalah sungai yang terletak di Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah. Sungai ini memanjang dari Desa Tumbang Bukoi, Kecamatan Mandau Talawang sampai Desa Batanjung, Kecamatan Kapuas Kuala. Sungai ini bertemu dengan Sungai Kapuas Murung di Kuala Kapuas.
Sungai bagi warga Kabupaten Kapuas sangat lah penting dalam kehidupan sehari-hari. Bukan cuma sebagai jalan menuju daerah-daerah lannya tapi sungai juga dijadikan warga Kabupaten Kapuas sebagai tempat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti mandi dan mencuci maupun tempat untuk mencari nafkah. Salah satu mata pencaharian warga Kabupaten Kapuas yang dilakukan di sungai Kapuas adalah tambang tradisonal yaitu tambang emas dan pasir.
Bila kita menyusuri sungai Kapuas khususnya di bagian hulu maka akan menemui banyak sekali aktivitas tambang-tambang tradisional dari warga yang ada di pinggiran sungai Kapuas. Tidak heran akibat dari aktivitas tambang tersebut membuat warna air sungai menjadi keruh dan bahkan berubah menjadi seperti kuning. Aktivitas tambang itu juga menyebabkan kondisi air sungai Kapuas menjadi tercemar oleh bahan-bahan berbahaya yang bisa digunakan untuk mengolah hasil tambang emas.
0 komentar:
Posting Komentar